Sebagai bentuk pelestarian ketupat, pelatihan pembuatan ketupat sangatlah perlu agar nilai-nilai budaya tidak hilang pada enerasi berikutnya. Kebiasaan pembuatan ketupat pada saat menjelang perayaan hari raya idul fitri bagi umat muslim mulai hilang karena generasi muda yang kurang pengetahuannya tentang pembuatan ketupat, terutama membuat kulit ketupatnya atau selongsong ketupat.
Pelatihan pembuatan ketupat di SMP 24 Semarang pada Sabtu,10 maret 2012 merupakan wujud kepedulian terhadap generasi muda agar bisa membuat ketupat sebagai upaya pelestarian agar tidak hilang dengan kemajuan zaman. Awal pertemuan ini disambut gembira oleh siswa-siswi kelas VII, meskipun mereka sama sekali belum bisa membuat ketupat, namun mereka sangat antusias mengikuti pekatihan ini dengan sungguh. walaupun akhirnya tidak semua siswa bisa membuat kulit ketupat ini, namun patut diacungi jempol bagi mereka yang langsung bisa membuat dengan sekali pelatihan. Namun, bagi yang belum bisa membuat kulit ketupat dengan baik, jangan khawatir, karena pelatihan pembuatan ketupat ini akan diadakan lagi tiap sabtu. Jadi jangan sia-sia kan kesempatan ini, karena pelatihan ini gratis tidak dipungut biaya.
mudah-mudahan dengan pelatihan ini dapat menjadikan siswa-siswi bangga terhadap budayanya yaitu ketupat, dan dapat mewarisi tradisi pembuatan ketupat setiap lebaran. Untuk pelatihan selanjutnya diharapkan semua siswa bisa membuat kulit ketupat. Diharapkan pula setelah bisa membuat ketupat dengan jenis yang biasa, selanjutnya dapat membuat variasi bentuk ketupat yang lain.